Kamis, 05 Mei 2011

Tool hack

“Nessus” pertama kali dibuat oleh Renaud Deraison pada tahun 1998 dan disebarkan untuk komunitas internet secara bebas, bermanfaat, ter-update dengan baik serta mudah untuk digunakan.

Nessus adalah sebuah program untuk mencari kelemahan pada sebuah sistem komputer. Menurut situs resminya di www.nessus.org, tool ini telah digunakan oleh lebih dari 75.000 organisasi dan perusahaan di seluruh dunia.

2.Snort

Snort adalah sebuah IDS, yaitu tool untuk mencegah dan mendeteksi serangan terhadap sistem komputer. Vendor dari snort mengklaim bahwa tool ini telah didownload berjuta-juta kali dari situs mereka. Anda mungkin berminat untuk mencobanya, silahkan download tool ini di www.snort.org.

3.Kismet

Kismet adalah sebuah tool untuk mendeteksi koneksi wireless(mendukung lalu lintas 802.11b, 802.11a, dan 802.11g ) , menangkap paket dalam sebuah sistem jaringan dan menjadi sebuah IDS (intrusion detection System).

Untuk mencari tahu lebih lanjut mengenai kismet, anda dapat mengunjungi situs http://www.kismetwireless.net atau masuk ke #kismet irc.freenode.net.

4.Metasploit Framework

Metasploit Framework adalah sebuah proyek open source untuk mengembangkan, menguji dan menggunakan kode eksploit. Dibuat dengan bahasa Perl sebagai fondasi dasar dan dan terdiri dari komponen pelengkap yang telah dicompile dengan bahasa C, assembler dan Python. Metasploit Framework dapat berjalan pada sistem operasi UNIX, Linux dan Windows. Keterangan yang lebih detail dapat anda cari di http://www.metasploit.com.

5.Netcat

Netcat adalah sebuah tool networking utility yang dapat membaca dan menulis data pada koneksi sebuah jaringan melalui protokol TCP/IP.

Fitur yang terdapat pada Netcat antara lain :

  • Koneksi keluar dan masuk melalui protokol UDP ataupun TCP dengan port yang digunakan..

  • Tunneling mode, tunneling dari UDP ke TCP, memetakan parameter dalam jaringan (source port/interface, listening port/interface, dan mengijinkan remote host melakukan koneksi ke tunnel)

  • Port scanner, untuk mendeteksi port yang terbuka.

  • Buffered send-mode dan hexdump RFC854 telnet.

6.Hping

Hping merupakan sebuah tool serba guna. Tool ini dapat digunakan untuk menguji kemampuan firewall, mencari port yang terbuka, menguji keamanan jaringan dengan menggunakan berbagai jenis protokol, mendapatkan informasi sistem operasi, mengevaluasi protokol TCP/IP.

7.TCPDump

Tcpdump juga merupakan sebuah sniffer. Admin jaringan menggunakan tool ini untuk memonitor lalu lintas dan menganalisa permasalahan jika terjadi gangguan. Menurut informasi di http://www-iepm.slac.stanford.edu/monitoring/passive/tcpdump.html , Tcpdump menggunakan paket filter dari UNIX BSD untuk meng-capture data(BPF / BSD Packet Filter).BPF menerima salinan dari driver pengirim dan penerima paket.Pengguna tcpdump juga dapat menyaring paket sesuai dengan keinginan.

8. John The Ripper

Sebuah password cracker dari jaman nenek moyang para hacker yang masih menjadi 10 besar tool favorit. Berikut adalah keterangan dari pembuat John The Ripper.

John the Ripper is a password cracker, currently available for UNIX, DOS,WinNT/Win95. Its primary purpose is to detect weak UNIX passwords. It has been tested with Linux x86/Alpha/SPARC, FreeBSD x86, OpenBSD x86, Solaris 2.x SPARC and x86, Digital UNIX, AIX, HP-UX, and IRIX”.

9. Cain And Abel

Cain & Abel adalah sebuah tool untuk masalah password. Tool ini dapat mengumpulkan password dengan metode network sniffing, meng-crack password menggunakan Dictionary attack, Brute-Force and Cryptanalysis attacks, merekam pembicaraan VoIP (Voice Over Internet Protocol), meng-crack jaringan wireless, menganalisa trafik dalam jaringan. www.oxid.it

10. WireShark / Ethereal

Wireshark / Ethereal adalah sebuah tool untuk menganalisa protokol jaringan. Fungsinya juga sebagai sebuah sniffer. Memantau lalu lintas internet. Wireshark

dapat berjalan pada Windows, MAC OS X, dan Linux. www.wireshark.org

Tertarik? Pelajari dan pahami saja cara penggunaan 10 tool tsb. Kita memang tdk akan semudah itu menjadi hacker hebat hanya dengan mengandalkan 10 tool diatas. Tapi tool2 tsb sudah diakui oleh semua tingkatan Hacker. Kan bisa menjadi tambahan bagi anda2 yang ingin menggeluti sekuriti komputer secara mendalam.

Sabtu, 12 Februari 2011

Cara MenCloning isi Harddisk dengan Norton Ghost

hd2Sebagai seorang teknisi sunggu merupakan pekerjaan yang cukup melelahkan mulai dari merakit komputer sampai dengan installasi software baik sistem operasi maupun aplikasi serta utility program lainnya. Dibandingkan waktu yang dibutuhkan untuk merakit komputer dan proses installasi software mulai dari sistem operasi, driver dan aplikasi serta utility, maka waktu yang dibutuhkan untuk melakukan installasi software lebih lama atau lebih banyak dibandingkan dengan waktu yang dibutuhkan untuk merakit sebuah komputer.

Dalam melakukan installasi software pada sebuah komputer itu sudah biasa tetapi bagaimana jika kita dihadapkan pada sebuah proyek yang cukup besar atau paling tidak kita mendapatkan orderan 4 (empat unit) komputer, tentu kita harus melakukan installasi software pada keempat unit komputer tersebut. Untuk installasi memang tidak masalah tetapi waktu yang dibutuhkan sangatlah banyak karena seandainya jika 1 (satu) komputer membutuhkan waktu untuk merakit komputer adalah 1 jam, installasi software adalah 3 jam dalam keadaan normal (tidak terjadi trouble), dengan demikian bahwa untuk menyelesaikan 1 (satu) unit komputer mulai dari merakit sampai installasi software membutuhkan waktu 4 (empat) jam, dengan demikian untuk 4 unit komputer membutuhkan waktu 4 X 4 = 16 jam.

hdDari waktu yang dibutuhkan seperti di atas maka sudah dipastikan bahwa untuk menyelesaikan pekerjaan perakitan 4 unit komputer membutuhkan 2 hari kerja, menurut saya adalah pekerjaan yang sangat lama. Bagimana kalau kita dihadapkan dengan 20 unit komputer apakah kita harus membutuhkan waktu yang lebih lama lagi ? tentu tidak, disinilah solusinya.


Agar mempersingkat waktu perakitan dan installasi software seperti permasalahan tersebut di atas maka Norton Ghost solusinya untuk membantu kita dalam mempersingkat waktu tersebut dengan cara melakukan cloning hard disk.

Jadi prosesnya adalah, kita hanya melakukan installasi pada sebuah hard disk saja, sedangkan untuk hard disk yang lainnya tinggal di cloning menggunakan Norton Ghost.

Ikuti langkah-langkah cloning disk berikut menggunakan Norton Ghost 2003 :
Langkah pertama adalah memasang 2 buah hard disk dalam 1 unit komputer, dengan asumsi bahwa salah satu hard disk sudah lengkap installasi software, termasuk didalamnya adalah Norton Ghost, sebagai disket source.

Langkah Kedua jalankan Norton Ghost 2003 dengan cara klik Start-All Programs-Norton Ghost 2003-Norton Ghost.

Langkah berikutnya adalah pilih menu Ghost Advanced, kemudian klik Clone sehingga muncul jendela Clone Wizard, klik next.

Setelah berada dalam jendela “Clone disk to disk or partition to partition”, perhatikan pada source, ada Disk1 partition C dan D dab Disk2 partition E dan F, kemudian pada Destination yang berada di sebelah kanan juga ada Disk1 partition C dn D dan Disk2 partition E dan F

Tentukan pilihan disk/partisi yang akan di clone (source) begitu juga tentukan disk/partisi yang digunakan untuk menempatkan hasil clone (Destination)

Misalkan pada Source, kita memilih Disk1 dan pada Destination kita memilih Disk2, maksudnya adalah kita menggandakan semua isi hard disk 1 kedalam hard disk 2 termasuk di dalamnya adalah sistem operasi, aplikasi dan lain-lain.

Setelah menentukan drive yang akan di cloning klik next

Pada Advanced Settings, tidak perlu di klik apa-apa kecuali membutuhkan ketentuan khusus seperti pembuatan password dan lain sebagainya, lanjutkan saja dengan klik next

Pada “Important information” kita diharapkan membaca dengan seksama apa yang akan terjadi setelah kita me-klik next yaitu Norton Ghost akan restart komputer dan melakukan proses clone, dan lama proses cloning pada percobaan yang dilakukan oleh Belajar Ilmu Komputer untuk hard disk 80 Gb adalah 6 menit 40 detik untuk cloning sebuah hard disk.

Bila smua sudah siap untuk melakukan pengcloningan hard disk, maka next dan kemudian klik Run Now dan OK untuk melakukan proses cloning partisi yang sudah ditentukan hingga selesai.

Proses cloning hard disk sudah selesai, matikan komputer dan lepas hard disk yang dipasang bergandengan dengan disk1.

Selamat mencoba…