Kamis, 23 Juli 2009

pelatihan internet


NETWORK IAIN AMBON GELAR TRAINING PENGOPERASIAN INTERNET

"Penguatan kapasitas pejabat, staf pegawai dan dosen dalam menguasai dunia informasi, harus dipacu terus-menerus."

Perubahan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ambon pasca peralihan status dari STAIN Ambon terus dikembangkan. Sejak dinakhodai oleh Rektor Defenitif, Prof DR H Dedi Djubaedi, M.Ag, delapan bulan lalu, berbagai presure untuk menjadikan satu-satunya kampus Negeri Islam di Maluku ke arah yang lebih baik menjadi prioritas utama.

Salah satu penguatan non-fisik yang kini dikembangkan, yakni menumbuhkan pengetahuan kepada para pejabat, staf pegawai dan dosen di lingkup PT yang berjuluk hijau ini, untuk menguasai dunia informasi dan teknologi "internet".

Tak tanggung-tanggung, pelatihan yang digelar dari Selasa, 21-Rabu,22 Juli ini, melibatkan peserta sebanyak 28 orang, termasuk Pembantu Rektor I, Drs Hasbollah Toisuta,M.Ag, Pembantu Rektor II, Drs Moh Yamin Rumra, M.Si, Pembantu Rektor III, Drs Ismail Rumadan, M.H, Pembantu Rektor IV, Drs Syamsuddin Nur, M.Ag, Dekan Fakultas Syariah, Drs Mochdar Yanlua, M.H, Dekan Fakultas Dakwah-Ushuluddin, Drs Hasan Lauselang, M.Ag, Dekan Fakultas Tarbiyah, Drs F Arifin Toatubun, M.Ag, dan para ketua jurusan maupun pegawai di lingkup kampus penghasil da`i ini.

Pelatihan ini dijadwalkan berlangsung selama dua hari di Ruang Perpustakaan, Warnet IAIN Ambon, dengan penyuguan materi teori dan praktek, yang diberikan langsung oleh staf Informasi dan Teknologi (IT) IAIN Ambon, Syarief Halim S, dibantu petugas IAIN Network lainnya.

Pembantu Rektor I, Drs Hasbollah Toisuta, M.Ag, di sela-sela pelatihan ini menjelaskan, kegiatan pelatihan, untuk bagaimana berusaha membina semua dosen dan pegawai IAIN Ambon, guna menguasai teknologi dan informasi. "Karena IAIN Ambon sudah berada dalam global society. Masyarakat yang mengglobal, masyarakat yang berjejaring."

Hal ini kata dia, meniscayakan civitas untuk bisa melakukan networking society. "Masyarakat yang berjejaring. Sehingga perlu dilakukan langkah-langkah penguasaan teknologi informasi, pelatihan internet ini bertujuan ke sena,"jelas dia.
Terpentingnya lagi urai Ketua Alumni STAIN-IAIN Ambon ini, untuk membekali pejabat, dosen dan pegawai dalam menguasai dasar-dasar networking maksudnya internet. "Kita akan membenahi fasilitas yang ada sehingga memuaskan. Semua dosen di IAIN Ambon, dapat memiliki fikiran untuk bisa diakses ke dunia internasional, sehingga dosen bisa dikenal di komunitas akademik lain,"kunci Hasbollah, sambil menyatakan ke depan fasilitas internet di IAIN Ambon akan dikembangkan terus.

Senada dengan Purek I, Dekan Fakultas Dakwah-Ushuluddin, Drs Hasan Lauselang, M.Ag, yang juga peserta pelatihan merasa bangga dengan adanya pelatihan website atau internet ini. "Adanya pelatihan ini memungkin semua pejabat untuk ditularkan kepada semua dosen, untuk miliki email, fase book, blogg dan sebagainya."

Kalau semua ini sudah tersedia, kata Hasan, maka semua dosen menyiapkan fasilitasnya, guna memberikan kemudahan kepada mahasiswa dalam membuat tugas. "Tugas bisa diterima tanpa harus membuat makalah secara fisik. Insya Allah ini salah satu kegunaannya. Harapkannya kepada dosen semua punya email, semua harus belajar tentang web, untuk kemudian diikutkan oleh semua mahasiswa, baik blogg, maupun fasebook,"singkat Magister Agama ini.

Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana Pelatihan Website IAIN Ambon, Rivalna Rivai, S.IPI, menyatakan, salah satu tujuan pelatihan ini untuk melakukan perubahan dari sisi administrasi, fisik dan pelayanan kepada mahasiswa. "Tujuannya ke depan, semua bisa bekerja maksimal, untuk menambah cara mengajar para dosen. Selama ini dengan metode yang membosankan, sementara sekarang ini metode teknologi informasi semakin canggih, sebagai variasi proses pembelajaran itu,"singkat Rivalna.

Instruktur pelatihan pengoperasian internet IAIN Ambon, Syarief Halim S, menyatakan, para peserta dibekali dengan ilmu teori dan praktek tentang pengoperasian internet. Diantara materi yang diberikan dalam pelatihan ini, kata Halim, sejarah singkat internet, pengertian internet, web browser, searching dan download, E-mail, membuat blog dan virus. Dikatakan, bila peserta serius mengikuti pelatihan, maka dalam tempo singkat mereka bisa memahami cara penggunaannya. Ditanya soal kapasitas internet IAIN Ambon, Halim menyatakan, penyediaan kapasitas di Internet IAIN Ambon awalnya cukup untuk kelas warnet. Hanya saja, dalam perkembangan, ditambahkan lagi jaringan hotspot, yang membutuhkan penguatan kembali kapasitas penampung program yang sudah ada. Bila tidak, akses terutama untuk mendownload gambar dan naskah yang berkapasitas besar mengalami hambatan. "Apalagi sudah ada website IAIN Ambon, ini membutuhkan penambahan lagi,"harap dia. *** LAPORAN AIS HENSSA.

PESERTA TRAINING PENGOPERASIAN INTERNET
BY PANITIA :

Drs Hasbollah Toisuta, M.Ag., Drs Moh Yamin Rumra, M.Si., Drs Ismail Rumadan, M.H., Drs Syamsuddin Nur, M.Ag., Drs Mochdar Yanlua, M.H., Drs Hasan Lauselang, M.Ag., Drs F Arifin Toatubun, M.Ag., Dra Aisah Manilet., Drs H Anang Kabalmay, MH., Drs Mahmud Ishak, M.Ag., Drs Arifin M.M.Si., Drs Ismail Tuanany, MM., Drs Ridwan Tunny, M.Si., M Karman, M.Ag., Drs Samad Umarella, M.Pd., Drs Idrus Sere, M.Pd.I., Dra Eka Dahlan Uar, M.Si., M Dzein Nuhuyanan, M.Si., Husin Wattimena, M.Si., Drs Husen Maswara, M.Th.I., Arman Man Arfa, M.Pd.I., Baco Sarluf, M.Fil.I., A Mujaddid Naya, M.Pd.I., Ye Husen Assagaf, M.Fil.I., Nur Alim Natsir, M.Si., Djafar Lessy,S.Si., Drs Syafri Rasyidin,M.Th.I ***